Si Tangkai Mawar yang Hilang
Mawar merah yang meliuk indah
Begitulah aku selayaknya
Namun kini, semua berbeda
Karna aku hidup dalam mati-ku
Aku yang s’lalu tegak menatap langit
Tak pernah tau siapa yang menegakkan-ku
Karna jikalau aku tau
Maka sumgguh, itu bukanlah yang ingin aku tau
Tangkai-ku meninggalkan-ku
Tiada apapun daya bagi-ku
Engkau-pun jua
Sebab duri-mu adalah penjaga s’tiap bunga
Adakah mungkin s’juta tangkai
Satu-satu yang bisa menggantikan-mu
Namun begitu beda
Sa’at kau indah bersama-ku
Aku sadar,
Dalam kerapuhan-ku yang tak lagi merendah
S’buah sesal-ku yang tak menganggap-mu
S’mua-pun sia-sia saja
Kini hidup-ku hanya karna tangkai semu
;;
Subscribe to:
Komentar (Atom)